Pesta Vodka Oplosan, Tiga Orang Tewas

Minuman keras dimusnahkan

 Akibat pesta miras oplosan, tiga warga dari Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tewas hampir bersamaan. 

Korban yang tewas adalah Partiman, 35, warga Pelem RT 02 RW 03 Desa Pundungsari Kecamatan Semin, Supriyanto, 37, warga Krajang RT 03/08  Weru Sukoharjo Jawa Tengah, dan Agus Salim, 35, warga Jati Ngarang Weru Sukoharjo Jawa Tengah. Sedangkan korban kritis bernama Sumardi, 45, yang merupakan kakak dari Partiman. Ia saat ini dirawat di Rumah Sakit Islam Cawas Klaten Jawa Tengah

Informasi yang berhasil dikumpulkan, peristiwa naas itu berawal saat saat tiga korban tewas mengadakan pesta miras tiga hari berturut-turut sejak Selasa (14/9). 

Salah satunya lokasi pesta miras berada wisata pantai di Pacitan. Sedangkan terakhir pada hari Kamis (16/9) di balai dusun Pelem Pundungsari Semin dalam rangka tradisi rasulan. Campuran yang digunakan adalah Vodka, M150, Green Sand dan bir hasil racikan Partiman.

Tiga  korban setelah mengadakan pesta miras tidak merasakan ada gejala yang aneh pada tubuh mereka. Namun Tetapi mulai Jumat (17/9) efek dari mengkonsumsi alkohol yang berlebihan mulai terlihat. Korban mulai merasakan panas dan tidak enak badan serta sulit bernafas.

Keluarga sendiri melihat kondisi korban tidak terlalu mengkhawatirkan sehingga hanya dibawa ke puskesmas untuk diperiksa. 

Namun tak disangka setelah dibawa pulang dari puskesmas Partiman meninggal dunia di rumahnya Sabtu pukul 08.00 WIB, sedangkan dua lainnya meninggal pukul 09.00 WIB dan pukul 14.00 di puskesmas Tawangsari Kecamatan Weru Sukoharjo.

Kapolsek Semin, Gunungkidul, DIY, AKP Sumarno mengatakan dugaan sementara tewasnya ketiga korban karena mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dan cara dioplos.
 
“Kita mengamankan barang bukti berupa tiga botol vodka yang telah dioplos,”katanya, Sabtu, 18 September 2010
 
Iriani istri korban Partiman menyatakan, dokter RSUD Wonosari tempat suaminya diperiksa menyatakan suaminya tidak mengalami sakit, namun jika minuman keras tersebut diteruskan maka dapat merusak syaraf.
 
“Hanya saja saat dibawa pulang suami saya mengeluh sakit selama sehari semalam dan akhirnya meninggal,” ujarnya singkat.
 
Di Yogyakarta sendiri pada bulan Februari 2010 tercatat sedikitnya 13 orang meninggal dunia akibat pesta miras oplosan yang dicampur dengan lotion antinyamuk. (umi)

Sumber : VivaNews.com


Leave a Reply