Allah Gives What We Need, NOT What We Want

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, 


Wah sudah lama aku gag nulis untuk blog ini lagi. Sekali lagi, alasannya karena aktifitas kuliah. hehe
Saya ingin berbagi sesuatu, yang ada di benak saya pada sahabat-sahabat sekalian.


Sahabat, tahu kah kalian bahwa kita sebagai hamba Allah SWT berhak meminta apa saja kepadaNya? Bahakan Allah akan senang jika kita bermanja-manja kepada-Nya. Kurang baik apa coba Tuhan kita Allah Sang Pencipta Alam dan Segala Isinya?





Tapi ada pula beberapa dari Umat Muslim bertanya-tanya, "Saya telah meminta dalam do'a saya terus-menerus pagi siang dan bahkan malam dalam sholat saya, tapi kok tidak pernah terkabul ya?". Tidak sedikit Muslim yang bertanya seperti itu.


Mungkin sang pendoa telah memenuhi kriteria "Doa yang makbul" disisi Allah. Lantas, kenapa masih tidak dikabulkan?


Sahabat, apa jika kita meminta permen yang berlebihan banyak kepada orang tua kita, mereka akan memberinya? kebanyakan mereka tidak memberinya dan membiarkan anaknya memakan permen terlalu banyak. Mengapa? karena orang tua kita sayang pada kita. Mereka tidak ingin gigi anaknya rontok semua ketika tumbuh dewasa nanti.


Begitu pula dengan do'a yang dijawab Allah SWT. Allah memberikan yang terbaik untuk kita, bukan apa yang kita mau. Contoh, kita berdo'a kepada Allah agar dijodohkan dengan si fulan. Tapi akhirnya si fulan menikah dengan yang lain. Dan sudah tentu Allah tidak mengabulkan do'a kita. Lalu sebulan kemudian terdengar kabar dari si fulan tadi bahwa dia telah hamil sebelum menikah, dan sikapnya ke suaminya tidaklah baik. Masih banyak contoh lainnya dalam kehidupan ini yang serupa dengan yang di atas. Bisa sahabat cari tahu sendiri.


Maka ini suatu hikmah untuk kita. Untung saja si fulan tidak jadi menikah dengan kita. Dalam surat Ibrahim ayat 7 disebutkan: dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S Ibrahim 14:7)


Jadi mending mana? bersyukur atau menerima azab yang sangat pedih? ya pasti bersyukur dong. iya kan?

Sekian yang bisa saya berikan, Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. 

Leave a Reply