Adakah Cinta Murni di Dunia Ini?

Cinta bukan menerima, tapi memberi tanpa pamrih. Namun banyak yang melakukan kesalahan dalam cinta. Cinta bercampur keinginan menguasai harta, keinginan mendapatkan pangkat, atau jabatan tertentu, menguasai kehormatan dari pasangannya. Mereka ingin kaya dari kekayaan kekasihnya. Walaupun hal itu manusiawi dan tidak dilarang, namun jika sudah menjadi target dalam bercinta, dia telah mencampuradukkan cinta dengan keinginan.

Pantas jika Rasulullah menekankan pentingnya faktor agama untuk calon pasangan, bukan harta, pangkat, atau kecantikan. Seolah Rasulullah mengisyaratkan keinginan yang bersifat materi bukanlah wujud dari cinta, tapi bagian dari kehendak nafsu. Keinginan merasa puas setelah dipenuhi dan berhenti dari cinta, sementara cinta sebaliknya, setelah puas akan berakar - berbuah dan saling membagi serta menebarkan rasa kasih sayang yang semakin tulus.

Keinginan akan kecantikan atau ketampanan, suatu waktu akan pudar. Keinginan akan harta, suatu hari akan habis. Keinginan akan pangkat, suatu hari pangkat itu tak ada apa-apanya, bahkan menjadi sampah. Sementara cinta akan tetap abadi dalam suka dan duka, dunia dan akhirat. Karena itu berbahagialah bagi mereka yang mendapatkan pasangan yang mencintainya secara murni tidak dicampuri keinginan selain keinginan cinta itu sendiri.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terimakasih bagi yang sudi membaca. Tinggalkan komentar jika tak keberatan. ^_^


Leave a Reply